Khasiat Antioksidan Untuk Mengatasi Berbagai Penyakit

Inilah Khasiat Antioksidan Untuk Mengatasi Berbagai Penyakit

Jika kita berbicara tentang manfaat kesehatan antioksidan, kami juga harus ingat nama radikal bebas. Di sini hari ini tentang apa radikal bebas dan antioksidan yang link terhadap radikal bebas.

Triliun atau lebih sel-sel tubuh terhadap ancaman nyata, karena sel-sel yang telah dicabut dari makanan dan risiko infeksi virus. Ancaman lain datang dari kejahatan bahwa bahan kimia yang disebut radikal bebas. Hal ini dapat merusak sel-sel tubuh dan ironi materi genetik lainnya dari radikal bebas yang diproduksi oleh tubuh sebagai akibat dari konversi makanan menjadi energi. Radikal bebas dan banyak makanan datang untuk makan dan udara yang kita hirup. Beberapa diproduksi oleh reaksi dari sinar matahari pada kulit dan mata.

Radikal bebas dalam berbagai bentuk, ukuran dan konfigurasi kimia. Semua memiliki kesamaan adalah kebutuhan elektron dalam tubuh manusia. mereka mencuri dari substansi terdekat yang menghasilkan elektron. Di bidang elektron dapat rusak perubahan struktur atau fungsi sel secara dramatis, mengakibatkan perubahan dalam struktur DNA (kerusakan DNA). Ini memungkinkan aliran low-density lipoprotein berat molekul (LDL, yang sering disebut kolesterol jahat) terjebak di dinding arteri. Atau perubahan aliran nutrisi ke perubahan membran sel yang masuk dan keluar sel. Dengan kata lain, membran sel struktur kerja akan membebaskan radikal dari melakukan hal-hal yang dapat merugikan kontrol tubuh.

Kita tidak berdaya melawan radikal bebas. Tubuh akan sulit untuk menahan serangan ini tanpa henti. Oleh karena itu, harus memeriksa serangan radikal bebas dari dukungan yang berasal dari makanan yang kita makan. seri Fighter senyawa yang kita sebut antioksidan. Mereka bekerja elektron tekun untuk memberikan radikal bebas, tanpa memperhatikan tubuh manusia.

Ada ratusan, jika tidak ribuan zat yang berbeda yang juga dapat bertindak sebagai antioksidan. Yang paling terkenal vitamin C, vitamin E, beta-karoten dan karotenoid, mineral selenium dan mangan. Mereka terkait dengan glutathione, koenzim Q10, asam lipoat, flavonoid, fenol, polifenol, phytoestrogen, dan banyak lagi.

Tetapi akan kurang tepat jika "antioksidan" harus digunakan zat termasuk dalam konsep. Antioksidan sebenarnya sifat kimia, yaitu sifat zat yang bertindak sebagai donor elektron transmisi. Kesalahpahaman lain adalah bahwa setiap orang memiliki manfaat antioksidan yang sama. Sementara semua orang memiliki sifat kimia dan sifat biologis yang unik. Semua ini merupakan bagian dari jaringan yang kompleks, di mana satu sama lain (dari keluarga bahan) peran yang sedikit berbeda. Ini berarti bahwa setiap substansi yang dapat membuat pekerjaan jaringan antioksidan.

sejarah antioksidan

Antioksidan dimulai pada tahun 1990, perhatian publik ketika para ilmuwan mulai menyadari bahwa radikal bebas pada tahap awal dari aterosklerosis dan darah tinggi berpartisipasi blok, kanker, kehilangan penglihatan, dan banyak penyakit kronis lainnya dapat menyebabkan beberapa studi menunjukkan bahwa orang dengan asupan rendah buah dan sayuran kaya antioksidan, memiliki risiko lebih tinggi penyakit kronis dibandingkan orang yang makan banyak buah-buahan dan sayuran. uji klinis telah mulai menguji sifat zat, terutama beta - karoten dan vitamin E, sebagai senjata melawan penyakit jantung, kanker dan lain-lain.

Bahkan sebelum hasil penelitian ditemukan, industri makanan dan media dan suplemen kesehatan sudah mengangkat manfaat antioksidan. Pada titik ini, beku buah, teh hijau, dan beberapa orang lain yang makanan berlabel antioksidan dan mulai muncul toko-toko.

Sebagai studi lebih dan lebih maju, tetapi belum pernah jelas mendeteksi manfaat antioksidan untuk memerangi penyakit ini. Sebagian besar tim peneliti melaporkan bahwa vitamin E dan antioksidan lain telah diuji pada saat ini mampu melindungi tubuh terhadap penyakit jantung dan kanker. Ironi dalam penelitian ini juga menunjukkan Brach karoten dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dalam efektivitas beberapa penelitian perokok.Walaupun pembangunan beta-karoten dilaporkan sebagai studi percontohan pada kesehatan dokter 18 tahun.

Meskipun hasil dari beberapa penelitian antioksidan saat ini tidak menunjukkan manfaat yang luar biasa, tapi tetap suplemen junk food dan diet antioksidan meningkat dengan cepat merupaka industri besar. Antioksidan adalah masih di antara sereal menu (sarapan), menambahkan minuman energi dan makanan olahan lainnya dan suplemen untuk mencegah penyakit jantung, kanker, katarak, kehilangan memori, dan sejumlah kondisi lain

Manfaat antioksidan untuk pencegahan: bukti mendukung

Selain penelitian yang menunjukkan hasil negatif tentang manfaat antioksidan, studi memberikan bukti yang meyakinkan bahwa vitamin C, vitamin E, beta-karoten, antioksidan atau orang lain dengan proteksi tinggi yang ditawarkan oleh penyakit jantung, kanker dan penyakit kronis lainnya

Manfaat antioksidan untuk penyakit jantung.

Manfaat antioksidan untuk kanker.

Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa antioksidan yang berguna untuk menjaga keindahan dan kesehatan orang tersebut, kesehatan kulit dan melawan berbagai penyakit seperti stroke, diabetes dan penyakit ginjal.